Saturday, August 3, 2013

Mengurai Imajinasi

Dalam hening tengah malam, aku terbangun dari mimpi yang seperti tak pernah usai. Mimpi tentang pemimpin yang bijak baik adil dan menjunjung kebenaran. Kuambil kanvas, jadilah sosok ini. Bukan pemimpin dari negeri sendiri tapi pemimpin dari negeri sono. Apakah sudah terjadi inflasi kepemimpinan sehingga imajinasiku tak mampu mengurai tokoh tauladan dari negeri sendiri. Entahlah yang pasti mimpiku itu menjadikan aku tidak enak tidur karena banyak nyamuk dan tidak enak makan karena tidak ada lauk yang bagus. Mengurai imajinasi masih menjadi masalah pelik bagiku saat ini. Yang hadir hanya imajinasi liar yang saat kuterjemahkan dalam kanvas menjadi lebih liar.

No comments:

Post a Comment